Sampai Rakyat Pada Mati Kelaparan pun Dana Masih Tetap Dihamburkan
Rabu, 05/01/2011 12:26 WIB | Sumber: ERAMUSLIM.COM
Di sana-sini orang mati karena kelaparan bergelimpangan. Ironisnya, di pusat kekuasaan, rumah jabatan yang sama sekali tidak terancam ambruk pun direnovasi demi menguras ratusan miliar rupiah. Opo tumon? [1] (Apa tidak mengherankan?)
***
Setelah lebih dari 65 tahun berada di alam kemerdekaan, rasanya tak terbayang jika masih ada rakyat Indonesia yang harus mati karena kelaparan, sebagaimana sering terjadi pada masa penjajahan dulu.
Faktanya, pada 2010 lalu masih ada saja rakyat Indonesia yang mati kelaparan sebagaimana diberitakan media massa. Ironisnya, di kesempatan lain kita menemukan berita tentang besarnya biaya renovasi rumah jabatan yang mencapai ratusan miliar rupiah.
Mati kelaparan, disebabkan oleh ketidak-mampuan memenuhi kebutuhan primer. Sedangkan merenovasi rumah jabatan, adalah kebutuhan sekunder bahkan tersier. Namun yang sekunder dan tersier ini, bagi sebagian orang justru diperlakukan bagai kebutuhan primer.
(Rumah dinas menteri yang akan direnovasi)