Mengikuti Arah Takdir (2/2)

Saat penantian menunggu pengumuman beasiswa ini sangat mendebarkan. Setiap hari saya terpikir bagaimana bila nanti saya diterima? Apa yang harus saya lakukan? Pekerjaan saya siapa yang menggantikan? Semua pertanyaan itu berkecamuk dihati saya, hingga pengumuman itupun menyebutkan nama saya termasuk dalam jajaran penerima beasiswa ini. Tentu saja senang, bahagia bercampur khawatir dan bingung menjadi satu. Sujud syukur saya lakukan dan saya menerima banyak ucapan selamat. Namun entah pikiran yang kalut dalam kekhawatiran lebih menguasai saya. Antara bingung karena belum mengkonsultasikan hal ini dengan beberapa orang penting dikantor hingga apa yang harus saya persiapkan dalam menempuh pendidikan ini.

Mengikuti arah Takdir

Lama nih saya tidak curhat atau bikin artikel di blog ini.. semoga kalo curhat disini, curhatan saya bisa jadi inspirasi dan ladang amal kebaikan untuk bisa saya tularkan kepada insan manusia lainnya..

Jadi gini.. ini bermula dari sebuah kesempatan, yang saya sendiri kira-kira tidak ada bayangan untuk  meraihnya... bentar.. bentar.. gak enak kalo tidak  memperkenalkan diri.. hehehe..

Saya seorang karyawan yang sudah bekerja dengan nyaman, meskipun begitu saya merasa mulai guncang karena pekerjaan yang semakin hari semakin banyak. Saya lulusan sarjana komputer dan saya beruntung karena ditempat kerja saya, ilmu bisa saya praktekkan walau itu lebih banyak ke troubleshooting. Nah, singkat cerita saya mulai bosan dengan kehidupan saya yang monoton, pekerjaan makin hari makin banyak.

Sampai Rakyat Pada Mati Kelaparan pun Dana Masih Tetap Dihamburkan

Rabu, 05/01/2011 12:26 WIB | Sumber: ERAMUSLIM.COM

Di sana-sini orang mati karena kelaparan bergelimpangan. Ironisnya, di pusat kekuasaan, rumah jabatan yang sama sekali tidak terancam ambruk pun direnovasi demi menguras ratusan miliar rupiah. Opo tumon? [1] (Apa tidak mengherankan?)

***

Setelah lebih dari 65 tahun berada di alam kemerdekaan, rasanya tak terbayang jika masih ada rakyat Indonesia yang harus mati karena kelaparan, sebagaimana sering terjadi pada masa penjajahan dulu.

Faktanya, pada 2010 lalu masih ada saja rakyat Indonesia yang mati kelaparan sebagaimana diberitakan media massa. Ironisnya, di kesempatan lain kita menemukan berita tentang besarnya biaya renovasi rumah jabatan yang mencapai ratusan miliar rupiah.

Mati kelaparan, disebabkan oleh ketidak-mampuan memenuhi kebutuhan primer. Sedangkan merenovasi rumah jabatan, adalah kebutuhan sekunder bahkan tersier. Namun yang sekunder dan tersier ini, bagi sebagian orang justru diperlakukan bagai kebutuhan primer.

(Rumah dinas menteri yang akan direnovasi)

Pengalaman "MENYENANGKAN" Membeli HP Hybrid HT Mobile G78 (Part 3)

Ini adalah lanjutan kisah dari pembelian HP Hybrid Triple SIMcard G78 dari vendor HT Mobile. Setelah hari ke 3 saya mengembalikan ke CS di Service Center WTC. Setelah menginjak hari ke 4, Hp saya serah terimakan kepada pemesan. Saya berpesan agar HP tersebut dicharge sebelum habis batreinya. Namun, karena suatu hal sang pemesan mematikan hp tersebut dengan alasan menghemat bateri, dan benar saja malam dinyalakan sudah tidak bisa, dicharge apalagi.. Keesokan harinya HP kembali saya terima dalam kondisi tidak bernyawa..

Nota pembelian G78 yang sudah dicorat-coret IMEInya karena REPLACE

Hari itu juga saya bawa ke Sales dipenjualan, saya tanyakan apakah bisa diganti device baru? Ternyata mereka menolak dengan alasan barang sudah lebih dari 24 jam, tidak melayani Replace. Cukup mengecewakan, tp mungkin memang seharusnya saya langsung ke service center untuk meminta pemeriksaan device agar dilakukan penggantian. Akhirnya setelah mengantri beberapa menit, saya serahkan G78 tersebut dengan problem HP Mati2 terus, kondisi mati sedot batrei.

Nota Service G78 dengan keluhan Device Sedot Batrei

CS SC (Costumer Service, Service Center) mengatakan bahwa akan dikabari 2-3 minggu untuk hasil perbaikannya. Akhirnya saya coba kembali email pihak HT Mobile untuk mendapatkan kepastian kondisi hape tersebut berharap mendapatkan pengganti. Saya coba email sesuai tertera pada alamat nota service, namun tidak ada jawaban. Saya coba hubungi HT Mobile di Facebook dan manjur, mereka meminta email di kirimkan ke alamat suarakonsumen@ht-mobile.co.id. Hebatnya respon pihak HT Mobile di facebook ini sungguh gegas dan terkesan sangat peduli. Saya jelaskan pada email saya lengkap dengan bukti nota servis dan nota pembelian. Saya ceritakan kronologis lengkapnya.

Lama tak berselang dijawab akan segera diproses, dan selang beberapa hari saya terima email untuk dapat mengirimkan kelengkapan melalui service center karena akan diganti di jakarta. Saya langsung merasa bahagia karena sebagai konsumen keluhan saya ditanggapi dan direspon dengan cepat.

Kira-kira tidak sampai seminggu saya mendapat telp dari pihak Service Center HT Mobile Plasa Marina Surabaya bahwa HP saya sudah dapat diambil, dengan menyertakan segala kelengkapan. Berselang 15 menit kemudian, pihak HT Mobile Jakarta menelepon saya dan mengatakan bahwa seharusnya sudah ada kabar mengenai status HP saya. Kalau tidak salah tepatnya hari senin tanggal 27 September 2010. Sore itu juga setelah bekerja seharian, saya putuskan untuk mengambil dan lakukan pengecekan barang hasil service di tempat. Perlu diketahui ternyata HP saya direplace dengan G78 yang baru, benar-benar baru, segel pada kamera, tidak ada goresan pada charge adapter Handphone dan juga masih terdapat plastik di bagian muka Handphone tersebut, skali dinyalakan langsung zap... BARANG BARU GITU LOH..!!

Saya tanda tangani nota service tersebut sebagai tanda pengambilan barang, lalu saya lanjutkan dengan cek beberapa fitur di Handphone tersebut. Saya putuskan untuk membawa pulang. Setelah beberapa saat putar-putar untuk beli dan pasang screen guard dan Silicon case akhirnya saya pulang.

Sesampai dirumah saya charge 4 jam sesuai permintaan Customer Service. Pagi Hari saya nyalakan dan cek, ups saya teringat sesuatu. Memory card 1 GBnya mana?? OMG, saya tadi malam tidak sempat pasang ditempat dan cek kelengkapan, dan ternyata sekarang sudah lenyap. Saya berasumsi ketinggalan di tempat Service Center tersebut, karena kardus ditukar dengan cara ganti isi saja, takutnya terjatuh waktu serah terima. Akhirnya coba hubungi pihak Service Center pagi itu, ternyata di balas tidak ada barang ketinggalan. Ya sudahlah, Ikhlaskan saja.. brarti memang hilang dan bukan rejeki saya.

Kembali saya tunjukkan barang tersebut kepada sang pemesan, dan disuruh membawa dulu untuk dilakukan cek beberapa hari agar jika terjadi masalah bisa langsung saya tangani. Yup, akhirnya saya belikan micro SD 2GB dan langsung saya coba gunakan.. Sejauh ini tidak ada masalah, Telp jg oke.. Barang Benar" terasa BARU..

Email Ucapan Terima Kasih atas Respon yang Cepat

Hari ini, Hari rabu saya kirimkan respon ucapan terima kasih atas pelayanan yang baik dan komplain saya yang ditanggapi dengan serius dan cepat oleh pihak HT Mobile Jakarta. Saya berharap tidak terjadi masalah lagi dengan G78 ini karena memang terus terang, saya banyak membuang waktu untuk masalah ini. Namun, saya salut dengan pihak HT Mobile yang dengan serius menelpon saya, membalas Email saya dan comment FB saya, sehingga masalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Alhasil, sekarang saya mendapatkan solusi terbaik dan cukup Puas. Jika terjadi hal lain, maka saya akan update blog ini untuk laporan pribadi saya. Terima kasih.

Pengalaman "MENYENANGKAN" Membeli HP Hybrid HT Mobile G78 (Part 2)

Response pihak HT saat konsultasi lewat FB

Setelah sebelumnya saya menceritakan tentang pengalaman saya dengan HT G78 yang baru saya beli, kini saatnya saya mengungkapkan hasil saya melakukan komplain pada hari senin tanggal 30 Agustus 2010 kemarin. Perlu diketahui, ini adalah ketiga kalinya berturut-turut setelah saya melakukan komplain dan klaim atas kerusakan yang terjadi pada Handphone tipe ini. Setelah pada hari Sabtu saya membeli dan ternyata bermasalah, kemudian berlanjut hari minggu direplace dengan barang lain, namun minggu malam bermasalah dan tidak menyala. Senin komplain di service center beres, tp herannya aneh bin ajaib ternyata senin malam mati total lagi.

Saat bertemu dengan Salesnya, saya sempat bersitegang meski saat itu sedang berpuasa. Terus terang saya membeli bukan untuk saya, namun karena ini jadi tanggung jawab saya karena belum serah terima maka saya akan berusaha keras utk bisa mendapatkan barang yang benar-benar layak disebut BARANG BARU. ya, sepertinya kriteria BARANG BARU harus kembali dijelaskan disini. Trackpad tergores-gores, adanya Recent Call yg begitu banyak pada HP hingga Goresan pada bagian slot charger Handphone yg benar-benar terlihat bukan barang baru. Barang Baru menurut hemat saya itu kondisi tersegel yg menunjukkan terdapatnya Quality Control serius pada saat pengecekan dan pengemasan barang dibawah pengawasan ketat. Barang Baru jg kondisi fisiknya mulus, dan juga isi didalam handphone benar-benar kosong. Kemasan Batrei yang sudah tidak utuh karena mungkin sudah dicoba disana-sini, juga saya perhatikan menjadi keraguan saya atas keBARUan barang yang saya beli. Saya dalam hal ini tidak menyalahkan pihak HT Mobile secara langsung, cuman saya berharap ada perbaikan demi memuaskan konsumen dan peningkatan kualitas Barang yang dijual. Bukankah CUSTOMER SATISFACTION itu penting??

Ketika pertama saya ceritakan perihal mati totalnya handphone tersebut, mereka merespon cukup cepat dengan langsung membawa handphone saya ke lantai 3 dimana letak bagian service HT Mobile bertempat terpisah dengan bagian penjualan. Sekembalinya dari tempat service, sales tersebut berkata gk ada masalah, nyala langsung, cuman batrei aja yg lemah krn tidak di charge. Saya tegaskan kepadanya bahwa jika cuman masalah sepele seperti itu, tentu saja saya tidak akan repot-repot jauh-jauh datang utk memeriksakan kondisi HT G78 tersebut. Ketika dicheck dengan menghubungkan charger saya dengan handphone semua terasa beres. Sampai akhirnya saya putuskan mencoba memasukkan kartu sim dan cek IMEI. Semua beres dan saya rasa sudah saatnya utk mengklaim terkait trackpad yg usang.

Pada akhirnya mendapat kejelasan dari chief Salesnya mengenai kondisi tersebut yg diluar tanggung jawab mereka (karena mgkn dipabriknya tidak ada Quality Control) jadi diputuskan untuk sama-sama mempermudah saja. Oke setelah menunggu kira-kira 30 menit. Akhirnya digantilah trackpad yg udah agak burem tersebut karena ada goresan" bekas pakainya dengan yang baru. Setelah pergantian benar-benar terasa kelancaran penggunaannya. Sepertinya sensor dibawah trackpad bisa membaca dengan baik pergerakan jari saya. Saya anggap beres lalu saya matikan hape tersebut dan saya masukkan kembali dalam kotak kemasan.

Forum Komunitas HT Mobile yang penuh komplain

Saya berpamitan dan sempat berkata, jika sampai terjadi masalah lagi, mungkin saya tidak akan ke sini, saya akan coba ke HT Mobile WTC utk penyelesaian problem sekalian ingin tahu juga kantor di WTC Surabaya itu dimana dan bagaimana pelayanannya.

Singkat cerita, malam hari saya nyalakan utk coba sekalian persiapan charge. Sungguh diluar dugaan, saya tidak bisa berkata-kata lagi. Kembali lagi permasalahan tersebut muncul, HP benar-benar Mati Total.. disentuh tak bergeming, dipencet-pencet powernya tak bersua juga..

Ahh.. Ya Allah, kenapa lagi nih, Frustasi benar saya rasakan. Beli handphone ini seakan saya harus siap dengan segala ujian yang akan saya hadapi dan berbagai konsekuensi kesabaran di bulan puasa ini.

Maka saya putuskan sore ini, hari Selasa tanggal 31 Agustus 2010, saya akan bawa ke Service Center di WTC Surabaya. Semoga pihak HT Mobile bisa menyelesaikan G78 milik saya ini dengan sukse. Sementara sampai disini dulu curhatan saya.. Nanti akan saya reportkan lagi hasil perbaikan dan tanggapan mereka terhadap masalah saya ini.

Btw, setelah bertemu CS di SC HT Mobile WTC Surabaya, ternyata.. cuman gara" batrei kosong HPnya jadi MATOT alias mati total. Nah pertanyaannya, kira" kalo dah mati total trus apa harus dibawa ke Service Center untuk ngecharge biar bisa nyala? dan sudah dapat diterka..

sang CS hanya TERDIAM..

problem unsolved.. ada yg punya tanggapan lain? share disini!

Pengalaman "MENYENANGKAN" Membeli HP Hybrid HT Mobile G78

Bismillahirrohmanirrohim..

Pertama-tama, ini sekedar tulisan yang boleh jadi sebagai ungkapan sakit hati atas kejadian yang saya alami saat membeli sebuah Handphone Hybrid GSM+GSM+CDMA. Saya tidak ada niat untuk menyinggung, menjelek-jelekkan ataupun menjudge merek tertentu, Lebih sekedar share pengalaman pribadi yg mungkin berguna bagi teman-teman yang akan membeli Handphone. Kali ini kebetulan yang saya angkat adalah Handphone Merk HT Mobile G78, handphone yang cukup terkenal karena pertama di Indonesia yang mengusung teknologi menyatukan jaringan GSM dan CDMA dalam waktu bersamaan.

Berawal dari permintaan atasan untuk membeli Handphone Hybrid yang bisa aktif dengan 3 kartu sekaligus, akhirnya berlanjut ke browsing untuk perbandingan beberapa tipe yang mengusung teknologi Hybrid dengan GSM+GSM+CDMAnya. Pilihan pertama ada pada HT Mobile G78 yg dengan hebatnya mengusung sekaligus beberapa teknologi terkini diantaranya support Java, Bluetooth, Trackpad, G-Sensor (Gravity Sensor) dan juga TV. Namun semua itu tidak begitu penting, yg lebih penting adalah teknologi mengusung 3 kartu dalam satu handphone.

Pesaingnya adalah adik dari G78 yaitu G75 yang lebih murah namun miskin feature, karena masih GPRS sedangkan G78 sudah EDGE. Bagi yang terbiasa terkoneksi internet, tentu saja akan tertarik memilih jaringan EDGE yg lbh cepat dari GPRS. Pesaing ketiga adalah Handphone china jg yang berasal dari vendor terkenal NEXIAN 270D. Setelah semua bahan pertimbangan di Print dan dicocokkan.. Jatuhlah pilihan untuk melihat barang dalam kondisi sebenarnya di PASAR.. CEK FISIK pun dijadwalkan..

Di Surabaya ada 2 tempat yg menjadi pusat penjualan Handphone yang lumayan jadi rujukan pembeli, yang pertama adalah WTC dan yang kedua adalah Plaza MARINA. kedua tempat memiliki track record sendiri-sendiri, beberapa kali saya dengar lebih yakin beli di MARINA karena tempat ini jarang terdapat HP yg bermasalah jika membeli baru. Mungkin bisa dibilang lebih aman dan terpercaya karena HP yg dijual bukan baru tp Refurbish (baru namun bekas perbaikan pabrik) melainkan baru yang benar-benar fresh.

Sabtu ini adalah hari yg tepat untuk berburu HP, maka berangkatlah saya menuju TKP di Marina. Cuaca cukup cerah, bahkan relatif lumayan Panas. Sesampainya di MARINA langsung menuju sentra resmi penjualan dan servis HT Mobile, langsung menemui salesnya dan menanyakan tipe yg dimaksud..

Sambil menunggu, saya lihat-lihat di brosur ternyata bermacam-macam tipe dan fasilitas ada di HT Mobile, semakin percaya ini merk lumayan.

Kemudian sales membawakan HP dimaksud, lihat-lihat tanpa dinyalakan HP nampak bagus, LCD Lebar, Qwerty mirip BlackBerry, dan yup.. inilah G78. Ketika saya tanyakan G75 sales tersebut menjawab sudah discontinued. Saya beranjak ketempat lain utk mencari Merk NeXian 270D yang sedikit gembar-gembor dengan iklannya di TV. Ternyata.. jauh dari fasilitas seperti G78, bahkan tombolnya pun terlihat tidak sebagus G78. tanya Harga.. wow ternyata 1,150jt, cukup fantastis dibandingkan G78 yg cuma 985rb. Fasilitas lebih dikit, harga selangit.. (itu yg saya tangkap sekilas diotak.. Belum ada TV jg)

Akhirnya Sreg beli G78.. (kok kepanjangan ya ceritanya, oke disingkat aja..)

Setelah Bayar dan Test Charge, Handsfree, Kamera, tiba-tiba Off.. Ups, kata salesnya.. Batrei masih Baru, jadi mati, ntr dicharge aja ya mas, 4jam.. utk pertama.. Ok, Bawa Pulang dan Charge 4 Jam, singkatnya setelah nyala dicoba ketik-ketik gk bisa, dicoba menu gk bisa balik.. waduh, ini kenapa hape baru kok dh eror.. (SEDIH BGT) setelah itu masih terus berupaya mengutak-utik, tp ternyata tidak berhasil jg.. kuputuskan kembalikan dan minta Replace Baru..

Minggu Siang lgsg ke TKP jam 10, ternyata masih tutup.. tunggu smpe jam 12, dan akhirnya Buka... lgsg dtgin Salesnya dan berucap.. Ni Hp baru Keypad eror.. gk bisa apa". Ok.. Sales ganti HP, tp HP gantinya kok Keypad sudah tergores mirip barang sudah terpakai.. Lgsg deh Nyeletuk "BELI HP BARU dpt HP BEKAS" Sales berkilah.. Itu kan dari pabrik mas, kita ma cuman jual aja, gk tau itu baru or ada Defectnya.. ??

(WAH Quality Controlnya gimana neh, tp saya semakin yakin ini bukan HP Baru karena ada RECENT CALL yg banyak sekali) semakin yakin.. Yah.. sudahlah, asal HP tidak bermasalah, saya coba.. SIP!!!

Oke deh, daripada kecewa saat Puasa, diterima aja meski dongkol, gk perlu bikin keributan.. Krn pembeli lain biasanya akan ngibrit kalo denger HP yg dijual bermasalah.

Setelah bawa pulang, test.. Owch.. ternyata semua baik, Overall sip, SMS, Bluetooth, Camera, TV, SMS, Telp.. sip dah... Ok, Off Besok Serah Terima BB G78 pesanan (bukan BlackBerry tp Barang Bukti) kepada Atasan sbg sang pemesan, matikan aja deh.. (tut.. Mati.. Off dan dimasukkan kardus biar keliatan Baru)

Senin Pagi, Bertemu dengan atasan dan lgsg menyerahkan G78, eh ternyata.. GAK MAU NYALA.. whatz.. lgsg tanda tanya, coba sekali lagi deh.. GAK MAU NYALA LAGI.. Omg, kenapa ini.. (mau ditaruh mana muka ini dihadapan atasan, bisa gk dipercaya lagi dong!) dah coba lagi.. Gk mau.. Lagi.. Lagi.. Gk mau.. AAARGGHHH..

Knapa nih HP?? lgsg aja deh.. Pak Maaf, nanti saya tukarkan lagi yg baru, ntah kenapa tiba" gk mau, kemarin saya coba di Konter dan dirumah bisa, skrg gk tau kenapa masalah lagi..

Oke.. Sore ini juga saya akan segera datang ke Gerai G78 utk melakukan Replace.. Terus Terang yg Awalnya AMAZING jadi KECEWA BERAT... Ya Allah, Mudahkanlah aku dalam melihat ujian ini sebagai hikmah untuk lebih berhati-hati lagi dengan amanah orang lain!(bersambung!!)

Akhirnya, Pacman Muncul Lagi!

Iseng-iseng malem ini buka Google (sebenarnya sih gk iseng, cuman pengen download sesuatu aja sih) Eh, ternyata tampilan awal google berubah. Seperti biasa momen-momen spesial akan ditampilkan oleh Google sebagai icon pengganti gambarnya di halaman search engine no 1 di planet bumi ini..


Icon pengganti gambar yang disebut Doodle ini oleh Google biasanya digunakan untuk momen-momen tertentu sebagai peringatan dan penghargaan. Saya sungguh senang sekali ketika melihat gambar PACMAN tersebut, dan setengah tak menyangka ternyata game ini sudah ada sejak 30 tahun yang lalu. Wah ternyata Pacman telah lahir duluan sebelum saya ada di Dunia ini. Hebattt... prok.. prok.. prok! (tepuk tangan)

Hebatnya lagi neh, game ini pastinya udah dimainkan oleh berbagai kalangan. Saya rasa tidak asing untuk para pengguna PC Dekstop tahun 90an. Benar-benar game yang membuat gemes.. hehehe..
Saya berharap para pengguna PC khususnya para pembuat Game, tidak melupakan game ini. Malah saya berpikir kenapa tidak membuat versi FPSnya.. misalnya PaCMan Strike, yg modelnya mirip" ama game yg sangat sukses mengorbitkan komputer COUNTER STRIKE.

Saya rasa Pacman harus diberi penghargaan dengan sebutan Embah dari game-game!
Cz sapa tau aja, suatu saat, game ini akan dikembangkan dan menjadi sesuatu yang menarik. Misalnya dengan Multiplayer yg dilengkapi chatting dan media utk berinteraksi dengan dunia luar. Waah.. jadi makin berfantasi nih.

Yasud kalau begitu, saya tidak akan melupakanmu pacman, bahkan kini suara starting upmu sudah menghiasi HPku sebagai penanda SMS masuk. hehehe.. Hidup PACMAN!

Orang Biasa Yang Ingin Hidup Sederhana

Ini bukanlah puisi, tapi sekedar renungan dari gelisahnya hati, tentang harta pinjaman yang Allah titipkan pada kami

*******

Apalagi yang harus dicari di dunia, selain mempersiapkan bekal menuju kesana?
Aku takut berlimpahnya harta akan menyilaukan mata dan hatiku.
Takut nyamannya rumah dan kendaraan membuatku tak lagi mampu meletakkan harta di tangan, tapi telah jauh meracuni hatiku.
Dan aku sungguh takut dengan ujian harta ini.

Aku bukan tak ingin kaya.
Juga tak ingin hidup miskin.
Aku hanya ingin memilih selalu hidup sederhana.
Aku ingin menjadi orang biasa.


Biarlah rumah kami begini, apa adanya, asal keluargaku dapat berteduh dan beristirahat, terhindar dari panasnya matahari dan basahnya hujan. Rumah model kampung dan tak mengikuti tren arsitektur terbaru. Tak harus mewah, tak harus terlihat indah dan artistik.

Aku malu pada Rasul yang hanya tidur di atas tikar kasar tiap harinya, sementara di rumahku tersedia kasur spring bed yang kadang terlalu memanjakan penggunanya sehingga terlambat sholat berjamaah.

Aku malu pada Syekh Ali Ghuraisyah, yang hanya menjadikan krak botol minuman yang ditutup sehelai kain lusuh untuk meja dan kursi tamunya. Sementara di rumahku ada beberapa kursi, meskipun kuno dan bukan sofa, yang cukup enak diduduki.

Aku malu pada Usamah Bin Ladin, yang tak memiliki satu buah furnitur pun di rumah keempat istrinya, sementara untuk amal sosial dengan mudah dia akan mengeluarkan cek senilai ratusan juta dollar.

Mereka bukan orang miskin, tapi mereka adalah orang-orang yang memilih untuk hidup sederhana.

Biarlah kendaraan kami biasa saja, sepeda motor yang sudah cukup berumur dan mobil kuno 1990-an yang sudah berkarat di beberapa sisinya. Asal dengan itu telah mampu membantuku beraktivitas dan menghemat banyak hal dalam perjalanan.

Aku malu pada Rasul dan Abu Bakar, yang menempuh perjalanan Makkah-Madinah dengan berjalan kaki, padahal mudah bagi beliau untuk meminta diperjalankan oleh Allah dengan Buraq sekalipun.

Aku malu pada Syekh Hasan Al-Banna & Syaikh Umar Tilmisani, yang lebih memilih naik kereta kelas ekonomi untuk berdakwah di seantero Mesir, meski secara finansial sangat mampu untuk naik kereta kelas di atasnya.

Aku malu pada pemuda Taufiq Wa’i, yang tak mau hanya sekedar naik taxi seperti saran bunda Zainab Al-Ghazali, karena khawatir tak mampu menyikapi fasilitas itu dengan benar.

Biarlah kemana-mana aku ingin naik angkutan umum kelas ekonomi, selagi fisik mampu diajak berkompromi. Bukan naik taxi atau kelas eksekutif. Bukan karena sayang mengeluarkan uang, tapi sungguh bersama orang-orang berbagai tipe di kelas ekonomi itu, banyak pelajaran yang dapat kuambil, dan itu mampu melembutkan hati.

Biarlah aku memiliki baju secukupnya saja, tak harus mengikuti model terbaru. Yang penting masih utuh dipakai dan cukup pantas dilihat orang. Aku takut menjadi penganut paham materialis, berburu berbagai koleksi baju, kerudung, tas, alat tulis, perlengkapan elektronik... bukan karena perlu tapi hanya sekedar ingin.

Aku malu pada khalifah kelima, Umar bn Abdul Aziz, yang setelah menjadi khalifah justru memilih jenis pakaian yang paling kasar dan paling murah pada pedagang yang sama, hingga membat takjub si pedagang karena sebelumnya sang Umar adalah seorang yang sangat memperhatikan penampilan.


Aku bahagia, saat melihat pak NN dengan istri dan ke-6 anaknya yang kecil-kecil dapat berteduh di salah satu rumah kami tanpa bayar sejak 8 tahun lalu. Jujur, melihat kehidupan perekonomian mereka yang makin membaik, kadang tergoda untuk mulai menerapkan prinsip ’profesional’ dengan perjanjian sewa.

Tapi, Astaghfirul-Lah.. kembali kutepis keinginan itu. Mungkin, justru lewat wasilah doa-doa tulus pak NN-lah, Allah selalu memberikan rezki yang berlebih padaku dan keluarga. Ya Rabb, biarkanlah rumah itu menjadi ladang amal pintu pembuka rahmatMu bagi kami.

Aku bahagia, meski piutang-piutang kami untuk berbagai keperluan pada beberapa orang tak kunjung terbayarkan sampai berbilang tahun bahkan berpuluh tahun. Aku pun tak ingat lagi persis jumlah nominalnya. Aku percaya, mereka semua bukan tak mau membayar, tapi belum mampu membayar.

Tentu mereka malu untuk tiap waktu hanya menghubungi lalu mohon maaf dan meminta penangguhan waktu pembayaran. Mereka juga manusia, yang memiliki izzah. Biarlah, mungkin mereka butuh waktu. Mungkin Allah sedang mengajarkan arti ikhlas pada kami. Biarlah, kalau memang ternyata sampai nanti pun tak mampu terbayarkan, Allah yang akan menggantinya dengan yang lebih baik. Insya Allah....

Bahkan, mungkin dari mulut-mulut merekalah, teman-teman yangn membutuhkan itu, meluncur doa-doa ikhlas untuk kami sekeluarga, yang langsung didengar Allah di Arsy sana, hingga Allah berikan kemudahan rizki pada kami.

Aku ingat, salah seorang teman yang sudah cukup lama berhutang sekian juta, demi mengetahui bahwa aku akan menunaikan ibadah haji beberapa tahun lalu, dia mengirim sms: "Semoga hajimu mabrur ya Ning. Jangan lupa aku titip doa, doakan aku agar semua masalahku terangkat, kehidupanku menjadi lebih baik, dan aku dapat segera menunaikan kewajibanku pada kalian yang sudah tertunda sekian tahun.

Aku malu sebetulnya bicara begini. Tapi aku tahu, kalian bisa menerima dengan lapang".
Hiks, sungguh aku terharu dan menetes air mataku membaca sms itu.

Ya Allah, Alhamdulillah
telah Kau berikan rizki padaku dan keluargaku, lebih dari yang kami butuhkan.
telah Kau karuniai aku dengan suami sholeh, yang selalu mengingatkanku tentang amanah harta dan anak.
telah Kau anugerahi aku anak-anak soleh solehah yang mampu menjadi penyejuk hati.
telah Kau berikan padaku ilmu yang mempermudahkanku menjemput rizkiMu

Ya Allah, mudahkanlah kami untuk selalu berbagi, melalui rizki yang Kau titipkan pada kami.

Hindarkan dari hati kami orientasi selalu mencari keuntungan duniawi.
Ijinkan dan biarkanlah sebanyak mungkin orang dapat ikut menikmati rizki ini.
Kami ingin setiap rupiah yang mengalir lewat tangan kami, juga bermanfaat untuk saudara-saudara kami.

Sayup-sayup, kudengar refrain nasyid Antara Dua Cinta-nya Raihan

Tuhan, leraikanlah dunia
yang mendiam di dalam hatiku
karena disitu tidak ku mampu
mengumpul dua cinta
Hanya cintaMu, kuharap tumbuh
diibajai bangkai dunia yang kubunuh ...

===================

sumber: Eramuslim

Beautifull Creatures, Sorry U had been Shot!

One day, on a dark night. I express my irritation at some of the animals that often interfere with Sugar-apple fruit. Each harvest arrives, never succeeded. Since the first night was attacked by these animals. So I decided to hunt this animal. Killing does not mean in vain or just for fun. But more because this animal is quite disturbing my Sugar-apple fruit.

That evening drizzle, the atmosphere is tense as I approached the tree in front of my house. I prepared six bullets ready to kill him along with Benjamin Sheriddan pump shotgun. I waited a few moments his presence, and sure enough flash of a black shadow came flying toward Sugar-apple fruit on the tree. One of my viewfinder and Buzz ..
"Damn, missed!"
Reload and pump again and .. Buzz ..
Missed again .. pp .. why can this be ..

This time it is increased in some animals and flying back to attack my Sugar-apple fruit. But in the silence of the night I fired again Buzz ..

unexpected .. got one .. and fell HEADSHOT!

It did not stop there, his friends were coming much more ..I mumbled, a lot ..

Buzz .. Yupz .. fell one again .. this time did not die immediately and let her confusion ran into the bushes stunted my plants ..
Buzz .. I tried to shoot again, but failed ..
I thought, this last one .. My bullet had gone.

The next morning I saw a pretty little creature who was ..
Yes Please, .. I feel bad shot ..

Jika Kau Berkhianat Pada Cinta Kita!!

Aku tidak mengerti apa yang kau pikirkan. Ketika kau katakan cinta padaku namun tak pernah kau tetap pada hatimu. Kau Katakan kau sayang padaku namun kau selalu menafikkan janji setiamu. Aku disini menyaksikan semuanya yang kau katakan. Benarkah itu dirimu wahai yang selalu dekat dihatiku..

Beranda cinta manis dimuka pahit diakhirnya. Jangan pernah kau toleh apa yang pernah terjadi. Lupakan janji cinta kita yang suci pabila dirimu tak pernah ingin selalu kokoh dalam pendirian. Aku merasakan berjuta-juta pil pahit yang kutelan bersamaan. Pernahkah kau tersadar akan dirimu yang tak pedulikanku.

Aku tahu aku bukan seseorang yang mungkin sempurna dimatamu, tapi pernahkah tersadar dirimu selalu ada dihatiku. Mungkin kau tak sadar dan bisa saja berkata "ITU kan BIASA?", namun kau tak sadar dengan siapa kau berhadapan. Jangan permainkan hati seseorang jika hanya untuk mendapatkan kesenangan di sisi hatimu.

Sungguh benar, hanya Allah yang maha tahu siapa sebenarnya dirimu. Siapa yang sebenarnya ada dihatimu. Niat apa yang kau sembunyikan. Aku disini sendiri dan tertunduk menangisi waktuku yang terbuang percuma karenamu. Aku terbayang kenangan kenangan indah yang kini hanya kau tiup bagai debu, namun bagiku itu sebuah penghinaan.

Sebut saja dirimu tak puas akan diriku, aku selalu memiliki banyak kekurangan dimatamu. Namun sadarkah dirimu siapa yang benar-benar memikirkanmu. Bahkan kau boleh saja pergi tinggalkanku selamanya, karna itu takkan memupuskan hidupku. Aku bukanlah semudah yang kau bayangkan, ya.. aku sulit kau terka.

Ku tancapkan di dada ini, hati ini takkan luluh oleh buaian cinta..

Ku gegapkan langkahku jauhi kenangan berlumur noda..

Kau takkan pernah mengerti hatiku, karena kau memang jauh dariku.

Sadar atau tidak, jika kau bermain-main dengan orang lain.

Itu hanya akan menggali kubur cintamu sendiri.. Karena hanya dusta yang kau tampakkan selama ini..

Jangan pernah lingkarkan kata-kata manisku dalam peluk mimpimu..

Karena aku Bukanlah MANUSIA LEMAH!!

Selamat jalan dan bercintalah dengan orang yang kau sukai..

Karena mungkin aku tak bisa menerima lagi dirimu, engkau sudah berubah.

Jangan pernah katakan kembali, karena cinta ini sudah mati..

Semoga kau menjadi kerak dusta atas keputusanmu memilih orang itu..

Di Balik Rerimbunan Senyumanmu

Pagi ini berjalan seperti biasa. Aku berangkat kerja dan berbahagia disepanjang waktuku. Aku selalu berharap semuanya akan baik-baik saja. Hari ini adalah semangatku, dan esok aku tak tahu maka akan kumiliki hari ini sendiri. Tak ada yang berbeda seperti hari biasanya. aku hanya melakukan yang terbaik yang mampu aku lakukan. Berbekal Do'a dan ucapan Bismillah aku mulai hari ini dengan berpikir secara baik.

Pagi ini aku lebih banyak diluar ruangan, ke divisi lain dan mengerjakan tugasku disana. Hanya saja nampaknya hari ini bukan hari yang biasa. Aku tak merasakan panasnya sang mentari ketika aku berada dijalanan. Aku hanya terasa hangat dan benar-benar seakan dibuai waktu. Merasa terlindungi dan nikmat sekali menjalani hari ini.

Skedul yg telah kususun pagi ini telah kujanjikan untuk kupenuhi. Aku hanya berharap mampu membagi waktu di penuhnya rutinitas kerjaku. Ku Akui aku tak pandai dalam membagi waktu. Lupa akan janji dan terlambat adalah hal yang menjadi musuh besarku selain egoku sendiri yang tak pernah henti mengujiku.

Siapakah gerangan yang selalu tersenyum dibalik rerimbunan awan, dan menghangatkanku. Mentari pagi, aku bersyukur atas dirimu yang telah diciptakan Allah utk memberi kehidupan bagi kami semua. Semoga setiap senyuman yang kau hadirkan, memberikan kesadaran kepada kami untuk slalu bersyukur atas hadirmu yang tak pernah absen menyinari kami.

Ya Allah..

Cukupkan bagiku nikmat iman dan rasa syukur atas semua yang terjadi. Karena bagaimanapun hati ini selalu takut akan masa depan yang kami tak pernah tahu akan bagaimana mendatangi kami. Kami hanya bersandar kepadaMu Sang Maha memberi Senyuman..