Beranda cinta manis dimuka pahit diakhirnya. Jangan pernah kau toleh apa yang pernah terjadi. Lupakan janji cinta kita yang suci pabila dirimu tak pernah ingin selalu kokoh dalam pendirian. Aku merasakan berjuta-juta pil pahit yang kutelan bersamaan. Pernahkah kau tersadar akan dirimu yang tak pedulikanku.
Aku tahu aku bukan seseorang yang mungkin sempurna dimatamu, tapi pernahkah tersadar dirimu selalu ada dihatiku. Mungkin kau tak sadar dan bisa saja berkata "ITU kan BIASA?", namun kau tak sadar dengan siapa kau berhadapan. Jangan permainkan hati seseorang jika hanya untuk mendapatkan kesenangan di sisi hatimu.
Sungguh benar, hanya Allah yang maha tahu siapa sebenarnya dirimu. Siapa yang sebenarnya ada dihatimu. Niat apa yang kau sembunyikan. Aku disini sendiri dan tertunduk menangisi waktuku yang terbuang percuma karenamu. Aku terbayang kenangan kenangan indah yang kini hanya kau tiup bagai debu, namun bagiku itu sebuah penghinaan.
Sebut saja dirimu tak puas akan diriku, aku selalu memiliki banyak kekurangan dimatamu. Namun sadarkah dirimu siapa yang benar-benar memikirkanmu. Bahkan kau boleh saja pergi tinggalkanku selamanya, karna itu takkan memupuskan hidupku. Aku bukanlah semudah yang kau bayangkan, ya.. aku sulit kau terka.
Ku tancapkan di dada ini, hati ini takkan luluh oleh buaian cinta..
Ku gegapkan langkahku jauhi kenangan berlumur noda..
Kau takkan pernah mengerti hatiku, karena kau memang jauh dariku.
Sadar atau tidak, jika kau bermain-main dengan orang lain.
Itu hanya akan menggali kubur cintamu sendiri.. Karena hanya dusta yang kau tampakkan selama ini..
Jangan pernah lingkarkan kata-kata manisku dalam peluk mimpimu..
Karena aku Bukanlah MANUSIA LEMAH!!
Selamat jalan dan bercintalah dengan orang yang kau sukai..
Karena mungkin aku tak bisa menerima lagi dirimu, engkau sudah berubah.
Jangan pernah katakan kembali, karena cinta ini sudah mati..
Semoga kau menjadi kerak dusta atas keputusanmu memilih orang itu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar